Buku Ende No. 681 Ale amang asi roham
Amang sai pargogoi ma au di hasiangan on, TondiM pasaor tu tondingkon pamalum rohangkon/ Sai usehon, sai usehon TondiMi tu au. Asa monang maralohon parungkilon au.
Renungan
Mazmur 6:2
Ya TUHAN, janganlah menghukum aku dalam murkaMu, dan janganlah menghajar aku dalam kepanasan amarahMu.
Ale Jahowa unang uhumi ahu di bagasan rimasmu, jala unang ajari ahu di bagasan parpiar ni murukmu.
Mohon ampun kepada Tuhan
Penilaian yang mutlak benar memahami sikap dan sifat Tuhan, bahwa Dia adalah Allah yang penuh kasih dan kelemahlembutan. Dan penilaian yang sama persis kebenarannya, bahwa Dia juga adalah Allah yang Mahapemurka. Artinya, tidak ada yang melebihi sifat Allah yang penuh dengan kasih dan tidak ada juga orang yang melebihi sifat Allah yang kalau Dia marah. Kasih dan kelembutan Allah membawa kepada kebaikan dan keselamatan, namun murkaNya akan membinasakan orang yang gemar melakukan kejahatan.
Pemazmur sangat memahami kedua sifat Allah ini. Hal itulah yang menyadarkan dia, untuk bangkit dari dosa-dosa dan kejahatannya. Dia datang merendahkan dirinya kepada Tuhan. Dia memohon pengampunan dosa. Dua hal yang sangat ia dambakan dari Tuhan saat itu. Kiranya Tuhan tidak menjatuhkan hukumanNya dan janganlah Tuhan menghajar dia dengan kepanasan amarahNya. Permohonan ini, sekaligus mengharapkan kasih sayang Tuhan untuk menerima dia kembali menjadi anakNya.
Disadari atau tidak disadari, sering kita melakukan kesalahan, dosa dan kejahatan. Yang perlu bagi kita adalah bangkit dan datang kepada Tuhan memohon pengampunaNya. Jangan tunggu sampai Tuhan menghajar kita dengan amarahNya. Jangan biarkan hukuman Allah jatuh atas kita. Bila hal itu datang, tidak ada yang dapat kita lakukan. Tetapi, bila secara dini kita datang kepadaNya, Tuhan akan mengampuni kita dan memberikan keselamatanNya.
Doa
Mahabesar Engkau Tuhan. KasihMu tetap mendampingi hidupku. Sekarang aku datang kepadaMu. Jangan kiranya menghukum aku, jangan kiranya menghajar aku dengan kemarahMu. Berilah aku sikap rendah hati datang kepadaMu. Sebab, aku penuh dosa dan kelemahan di hadapanMu. Ampunilah aku dengan kasih sayangMu yang besar, agar aku beroleh keselamatan. Amin!
Parjumpanganta 